SEJARAH UNIT KEGIATAN MAHASISWA PECINTA SENI IAIN METRO
UNIT
KEGIATAN MAHASISWA (UKM)
IKATAN
MAHASISWA PECINTA SENI (IMPAS)
IAIN METRO
PENGANTAR
Kegiatan UKM IMPAS
merupakan kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa yang di harapkan akan membantu mengembangkat bakat dan minatnya di
bidang seni dan berkorelasi dengan kemampuan di bidang akademik, sehingga dapat
menghasilkan berbagai prestasi di kedua bidang tersebut. Kegiatan ini merupakan
salah satu bentuk arah kebijakan pengembangankegiatan mahasiswa STAIN Jurai
Siwo Metro.
Kegiatan
ekstrakulikuler di bidang kesenian banyak ragamnya. Untuk itu, diperlukan
penataan yang tepat agar dapat mencapai hasil yang optimal. Berkaitan dengan
itu, maka perlu di pandang adanya panduan bidang UKM IMPAS STAIN Jurai Siwo
Metro. Panduan ini di maksutkan sebagai salah satu acuan bagi mahasiswa, baik
untuk keperluan pengembangan kegiatan secara internal di dalam kampus maupun
dalam rangka mempersiapkan diri mempersiapkan product pertunjukan pementasan
dan pameran serta mengikuti berbagai ivent
lomba atau kejuaraan di bidang kesenian
di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
A.
Sejarah
UKM IMPAS STAIN Jurai Siwo Metro
Era 1996-1997 merupakan pergerakan mahasiswa yang
mulai bermunculan di kalangan Kampus STAIN Jurai Siwo Metro, dimana pada kala
itu STAIN masih di pimpin oleh Bahri Ghozali,[1]
dan Belum Menjadi instansi Perguruan Tinggi sendiri dan masih bernaung pada IAIN Raden Intan Bandar Lampung
tepatnya fakultas Tarbiah Metro. Kegelisahan yang mulai muncul di kalangan
mahasiswa STAIN melihat gerakan mahasiswa yang kurang begitu apresiatif
terhadap pengembangan kampus, sehingga hanya terlihat pasif. Mulailah ide di
kalangan beberapa mahasiswa yang kala itu ingin memberikan perubahan pasti
terhadap citra STAIN Kedepanya, merasa memiliki visi dan misi yang sama
terbentuklah sebuah grub musik kecil, para penggagas ditahun itu diantaranya
Toni Wijaya, Solihin Ardi, Mubasyir dan J. Sutarjo. Membentuk komunitas seni
musik yang diberi nama MATAMOE [2]
(Mahasiswa Pecinta Musik). Dalam gerakannya MATAMOE mulainya dengan
kegiatan-kegiatan kecil tingkat regional namun dalam perkembangnnya nama
MATAMOE yang diajukan mendapatkan kontra oleh pihak kampus, hal itu dikarnakan
nama MATAMOE dianggap kurang tepat untuk komunitas dikampus yang notabennya adalah perguruan tinggi
agama islam.
Penolakan-penolakan tersebut tidak membuat para
pendiri berkecil hati, akhirnya dengan semangat nama MATAMOE tetap dijaga. Kala
itu UKM MATAMOE masih dipimpin oleh Mubasyir (Syamir)[3]
hingga sampai generasi 1998 munculah generasi baru yaitu : Khoirul Mukti
(Alay), Harso Laksono, Iftahuddin (Iit), Rio dan Hendrik. UKM MATAMOE dalam
pergerakanya tetap mempertahankan eksistensinya untuk bermusik hal itu di
wujudkanya dari mengikuti berbagai festival musik sampai regional di luar
daerah tepatnya bandar lampung, serta kegiatan sosial lainya. Sampai dekade
tahun 1999 dan pada tanggal 9 september 1999 ini diresmikannlah sebagai tanggal
lahirnya organisasi kesenian dikampus STAIN jurai siwo metro sampai sekarang.
Dalam perkembangnnya nama MATAMOE dirasa kurang cukup untuk memberikan
kesesuaian yang relefan, akhirnya nama MATAMOE berubah alih fungsi menjadi IMPM[4]
(Ikatan Mahasiswa Pecinta Musik), dan terpilihlah Toni Wijaya[5]
sebagai ketua UKM IMPM pertamanya dengan bertambahnya anggota yakni Diana
Ambarwati sebagai bendahara umum dan Budi Wahyono selaku sekertaris umum.
Selanjutnya perjuangan IMPM terus dilanjutkan, terpilihlah Solihin Ardi[6]
sebagai ketua tepatnya pada periode tahun 2000-2001 dan melanjutkan lagi pada
peride ke dua 2001-2003.
Dalam perjalannya IMPM sempat mengalami stagnasi kefakuman dalam organisasi
hingga akhir periode 2003. Karna melihat organisasi yang mengalami kefakuman
maka muncullah ide gagasan oleh Imani[7]
yang ingin menghidupkan kembali organisasi kesenian ini dengan semangat baru
maka diadakannya Musyawarah Umum Anggota (MUA) yang pertama ditaman kota metro
dalam wadah kesenian kampus STAIN dan dari MUA itu dihasilkan beberapa
keputusan diantarannya tercetuslah nama IMPAS (Ikatan Mahasiswa Pecinta Seni)
pengganti IMPM. Seiring dengan terbentuknya komposisi baru di wadah organisasi
ini menambah semangat para kadernya untuk mengembangkan lebih baik lagi
diantarannya terbentuknya devisi-devisi.
Antara lain devisi tari, dan untuk menghargai para
pionir pendiri dahulu UKM IMPAS tetap menggunakan tanggal 9 september 1999[8]
sebagai tanggal lahir UKM IMPAS. Pada periode ini UKM IMPAS Mulai tertata
dengan baik dalam keorganisasian, Administrasi, serta Karya.
Susunan Pengurus UKM IMPAS pada periode 2003 sampai
2004 di antaranya :
Pelindung
: DR. M. Bahri Ghozali, MA
Penasehat : Musnat, MA
Ketua
Umum : Imani
Sekertaris
:
Ikhwanudin
Benda
Hara : Endang Fatmawati
Anggota :
Ahmad Muzaqi, M. Mujib, Fakih Amrullah, Ani Dewi Astuti,
Widar Ningsih, Husnul Hidayati, Budi
Hadi Yunanto, (Haye’), Nur kholis, Eko Agus, Adi Riswanto (Aris), Nasippudin,
Mahrus, Cahyo Nugroho, Yuli Elia, Siti Ma’rifah, Lutfi.
Hingga akhir periode kepemimpinan Imani UKM IMPAS
terus berbenah secara integral kedepan, hingga sampailah akhir masa periode
2003 – 2004. Namun perahu nahkoda tetap berjalan, terpilihlah Deni Muttaqin[9]
sebagai penerus kepemimpinan. tepatnya pada periode 2004 sampai 2005
Susunan Pengurus UKM
IMPAS pada periode 2004 sampai 2005 di antaranya :
Pelindung : Drs. Hadi Rahmat, MA (Ketua
STAIN)
Penasehat : Dr. Hj. Enizar, M. Ag (Pembantu
Ketua I STAIN)
Drs.
Hi. Bahudji, M. Ag (Pembantu Ketua
II STAIN)
Pembina : Dra. Yerni Amir
Nawa Angkasa, SH
Pengurus
Harian
Ketua Umum : Deni Mutaqin
Wakil
Ketua : Nompi Kurniawan
Sekertaris :
Abdul Ra’uf
Wakil :
Ida Mulyawati
Bendahara : Maria Mahardini
Wakil : Wirdayati
|
Devisi
Bidang Seni
1.
Devisi
Band : Herwanto
2.
Devisi Hadroh
: Suyatno
3.
Devisi
Tari : Nety
4.
Devisi
Lukis : Imam Mustofa
5.
Devisi
Sastra : Zulaitul Mahmudah
6.
Devisi
kur :
Wikandari BL
|
Pada periode ini kegiatan FESTIVAL HADROH Se Lampung
Pertama kali di laksanakan oleh UKM IMPAS dimana masyarakat mulai apresiatf
terhadap Kampus STAIN, selain itu perkembangan devisi lain seperti teater mulai
di kembangkan di UKM IMPAS.
Hingga akhir periode kepemimpinan Deni Mutaqin UKM
IMPAS terus berbenah secara integral kedepan, hingga sampailah akhir masa
periode 2004 – 2005. Namun perahu nahkoda tetap berjalan, terpilihlah Nompi
Kurniawan[10]
sebagai penerus kepemimpinan. tepatnya pada periode 2005 sampai 2006
Susunan Pengurus UKM IMPAS pada periode 2005 sampai
2006 di antaranya :
Pelindung : Drs. Hadi Rahmat, MA (Ketua
STAIN)
Penasehat : Dr. Hj. Enizar, M. Ag (Pembantu
Ketua I STAIN)
Drs. Hi. Bahudji, M. Ag (Pembantu Ketua II STAIN)
Pembina : Nawa Angkasa, SH, MA
Suhendi, S. Pd
Pengurus
Harian
Ketua Umum : Nompi Kurniawan
Wakil
Ketua : Adi Hasan Basri
Sekertaris :
Astri Yuniastri
Bendahara :
Aisyah Sunarwan
Kord. Latian :
Abdul Ra’uf
|
Devisi
Bidang Seni
1.
Devisi
Band : Insan Jaya
2.
Devisi Hadroh :
Ria Afriani
3.
Devisi
Tari :
Zulaitul Mahmudah
4.
Devisi
Lukis :
Imam Mustofa
5.
Devisi
Sastra :
Wikandari Bl
6.
Devisi
Kur : Deni Mutaqin
7.
Devisi
Teater : Miftahudin
8.
Devisi Kajian
Seni Dan Budaya: Widya
Pawinda
|
Dalam Perjalananya dalam kurun waktu delapan bulan
Nompi sebagai ketua belum dapat menyelesaikan tugasnya sebagai ketua umum di karnakan
faktor internal dari pribadinya. Namun hal tersebut tidak memupuskan para
anggota untuk tetap berproses, dan nahkoda kepemimpinan di serahkan kepada
Insan Jaya[11]
untuk melanjutkan kepemimpinan hingga akhir periode. Pada periode ini kegiatan
Festival Hadroh Ke Dua di gelar kembali dan tetap mendapat apresiatif dari pihak masyarakat
umum. Serta pada periode ini UKM IMPAS sempat menggelar workshop sastra yang
bekerja sama dengan Dewan Kesenian Metro (DKM)[12].
Kegiatan ini cukup menggali anggota UKM IMPAS untuk bergiat menulis sastra di
wilayah kota metro terutama.
Hingga akhir masa jabatan insan jaya selaku ketua
Umum PJS, Perjuangan UKM IMPAS masih tetap berjalan hingga akhirnya terpilihlah
Astri Yuniarti[13]
sebagai penerus estafet kepemimpinan
di UKM IMPAS, beliau satu – satunya ketua umum perempuan dalam sejarah UKM
IMPAS.
Susunan Pengurus UKM IMPAS pada periode 2006 sampai
2007 di antaranya :
Pelindung : Drs. Hadi Rahmat, MA (Ketua
STAIN)
Penasehat : Dr. Hj. Enizar, M. Ag (Pembantu
Ketua I STAIN)
Drs. Hi. Bahudji, M. Ag (Pembantu Ketua II STAIN)
Pembina :
Nawa Angkasa, SH, MA
Ketua
Umum : Astri Yuniarti
Sekertaris : Ahmad Faqihudin
Bendahara : Zun Nurul
Perjalanan Astri
selaku ketua umum semakin membuat gebrakan baru di dalam UKM IMPAS, Pada kepemimpinanya
inilah di mulainya pementasan perdana pentas Teater oleh Anggota UKM IMPAS,
yakni mementaskan lakon dengan judul “Penagih Hutang”[14].
Selanjutnya dilanjutkan pentas kedua UKM IMPAS yakni “OD”[15],
yang di pentaskan di UKMBS UNILA[16].
Dari kegiatan tersebut menumbuhkan keinginan yang semakin kuat dari para
anggota hingga akhirnya hampir pada masa akhir periode UKM IMPAS juga melakukan
kerjasama dengan Dewan kesenian metro memunculkan para penyair kota metro
mengeluarkan antologi puisi “100 Meter Dari Gardu Pos Kota”.[17]
Hingga akhir
periode kepemimpinan Astri UKM IMPAS terus berbenah secara integral kedepan,
hingga sampailah akhir masa periode 2006 – 2007. Namun perahu nahkoda tetap
berjalan, terpilihlah Miftahudin
(Japra’)[18]
sebagai penerus kepemimpinan. tepatnya pada periode 2007 sampai 2008.
Susunan Pengurus
UKM IMPAS pada periode 2007 sampai 2008 di antaranya :
Pelindung : Prof. Dr. Syarifudin Basyar, M. Ag (Ketua STAIN)
Penasehat : Drs. Kuryani Utih (Pembantu
Ketua III STAIN)
Pembina : J. Sutarjo, M. Pd
Pengurus
Harian
Ketua Umum :
Miftahudin
Wakil
Ketua : Rismawansyah
Sekertaris :
Astri Yuniastri
|
Devisi
Bidang Seni
1.
Devisi
Musik : Ahmad Fakkihudin
2.
Devisi
teater : Nur Wakhid
|
Teater masih mengambil tempat yang istimewa dalam
UKM IMPAS hal itu terbukti dengan pentas tur keliling Ke Lab Teater Syahid UIN
Jakarta serta UIN Bandung dengan menampilkan naskah lakon “Pensiunan”[19].
Serta kerjasama dengan CLASH MILD dalam menggelar tour artis band di sumatra
dan terpilihlah STAIN metro sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, beberapa artis
sempat datang terutama REPUBLIK BAND dan beberapa band papan atas lainya.
Hingga akhir periode kepemimpinan Miftahudin UKM
IMPAS terus berbenah secara integral kedepan, hingga sampailah akhir masa periode
2008 – 2009. Namun perahu nahkoda tetap berjalan, terpilihlah Nur Wakhid[20]
sebagai penerus kepemimpinan. tepatnya pada periode 2008 sampai 2009.
Susunan Pengurus UKM IMPAS pada periode 2008 sampai
2009 di antaranya :
Pelindung : Prof. Dr. Syarifudin Basyar, M. Ag (Ketua STAIN)
Penasehat : Drs. Kuryani Utih (Pembantu
Ketua III STAIN)
Pembina : J. Sutarjo, M. Pd
H.
Duma Harahab S. Sn
Pengurus
Harian
Ketua Umum : Nur Wakhid
Wakil
Ketua : A. Fakihudin
Sekertaris :
Asfi Hadi
Benda Hara : Robitoh
Islamiyah
|
Devisi
Bidang Seni
1.
Devisi
musik : Yuda Pratama
2.
Devisi
Teater :
Lestari
3.
Devisi
Tari :
Ismayuni Susanti
4.
Devisi
Rupa :
Ahmad Fathoni
5.
Devisi
Sastra : R. Ari Vanzona
|
Dalam kepemimpinan Nur Wakhid UKM IMPAS mulai
menunjukan eksistensinya sebagai UKM yang maju, banyak kegiatan yang di
laksanakan UKM impas antara lain SERBU,[21]
dan Lomba MONOLOG “Bara Di Hamparan Salju”,[22]
panggung puisi tiga, serta ivent besar seperti festival musik pelajar dan
festival hadroh. UKM IMPAS Semakin maju dan berkembang di kalangan UKM STAIN
terlihat dari prestasi yang semakin bertambah.
Hingga akhir periode kepemimpinan Nur Wakhid UKM
IMPAS terus berbenah secara integral kedepan, hingga sampailah akhir masa
periode 2008 – 2009. Namun perahu nahkoda tetap berjalan, terpilihlah Rismawansyah[23]
sebagai penerus kepemimpinan. tepatnya pada periode 2009 sampai 2010.
Susunan Pengurus UKM IMPAS pada periode 2009 sampai
2010 di antaranya :
Pelindung : Prof. Dr. Syarifudin Basyar, M. Ag (Ketua STAIN)
Penasehat : Drs. Kuryani Utih (Pembantu
Ketua III STAIN)
Pembina : J. Sutarjo, M. Pd
Pengurus
Harian
Ketua Umum : Rismawansyah
Wakil
Ketua : Ahmad Muchlisin
Sekertaris :
Septi Rahmawati
Benda Hara : Winda Septiana
W
|
Devisi
Bidang Seni
1.
Devisi
Musik : Amin Budi Utomo
2.
Devisi
Teater : Asfi Hadi
3.
Devisi
Tari : Neng Arpiah
4.
Devisi
Rupa : R. Ari Vanzona
5.
Devisi
Sastra : Tri Styoningsih
6.
Devisi Hadroh
: Asep Ihsan
7.
Kajian seni
budaya : Anang Anwar
|
Pembenahan di mulai dalam kepemimpinan rismawansyah
hingga melaksanakan progja dengan baik, beliau sempat melakukan beberapa
kegiatan seperti kerjasama Denagan UKMF KSS[24]
Unila, SERBU II, serta FESTIVAL MUSIK PELAJAR III, kerjasama dengan Rumah Peran
Jogjakarta. namun karna ada permasalahan internal ketua, akhirnya rismawansyah
memutuskan diri untuk Penyerahan Jabatan
Sementara, dan di gantikan oleh wakilnya yakni ahmad mukhlisin.[25]
UKM IMPAS Semakin solid dan berkembang baik dari segi administratif serta karya,
baik di kalangan lokal seperti Jam
Season,Pameran Lukisan Kerjasama
dengan penggiat lukis di kota metro maupun nasional seperti kegiatan
TEMU TEMAN[26].
Namun pemimpinan saudara ahmad muhlisin ternyata harus selesai karna mengingat
waktu pergantian pemimpin atau MUA[27]
sudah harus di laksanakan.
Dari Sidang besar itu munculah putusan baru mengenai
UKM IMPAS, dan terpilihlah Ahmad Muhlisin[28]
kembali sebagai ketua Umumnya periode jabatan 2010 – 2011.
Susunan Pengurus UKM IMPAS pada periode 2010 sampai 2011 di antaranya :
Pelindung : Prof. Dr. Syarifudin Basyar, M. Ag (Ketua STAIN)
Penasehat : Drs. Kuryani Utih (Pembantu
Ketua III STAIN)
Pembina : J. Sutarjo, M. Pd
Pengurus
Harian
Ketua Umum : Ahmad Muchlisin
Sekertaris :
Septi Rahmawati
Benda Hara :
Yeni Putri Reski
|
Devisi
Bidang Seni
1.
Devisi
Musik : Amin Budi Utomo
2.
Devisi
Teater : Andika Septian
3.
Devisi
Tari : Septiana
4.
Devisi
Rupa : Andrianto Farisa
5.
Devisi
Sastra : Tri Styoningsih
|
Beberapa kegiatan yang sudah di lakukan pada peride
ini adalah pentas APRESIASI TAHUN BARU, SERBU III, FESTIVAL MUSIK PELAJAR III
se Lampung.
Hingga akhir periode kepemimpinan Ahmad Muhlisin UKM
IMPAS terus berbenah secara integral kedepan, hingga sampailah akhir masa
periode 2010
– 2011. Namun perahu nahkoda tetap berjalan, terpilihlah Andika Septian[29]
sebagai penerus kepemimpinan. tepatnya pada periode 2011 sampai 2012
Susunan Pengurus UKM IMPAS pada periode 2011 sampai 2012 di antaranya :
Pelindung : Prof. Dr. Edi Kusnadi, M. Pd (Ketua STAIN)
Penasehat : Hemlan Elhany, M. Ag (Pembantu
Ketua III STAIN)
Pembina : J. Sutarjo, M. Pd
Siti Khotijah, S.
H.I., S. IP I
Pengurus
Harian
Ketua Umum : Andika Septian
Sekertaris : Tiara Alisa
Putri
Bendahara :
Triyas Rahmatika
Ka. Bidang
pengkaderan : Septi Rahmawati
Ka. Bidang
Inventaris :
Amin Budi Utomo
|
Devisi
Bidang Seni
1.
Devisi
Musik : M. Zoelhan R
2.
Devisi Teater
dan Sastra : fatwa Nur fajri
3.
Devisi
Tari : Dini Lifya A
4.
Devisi
Rupa : Yuda Mayreza
|
Kegiatan yang dilakukan pada periode ini cukup
banyak dan tergolong internsif karena produktifnya, kegiatan yang dikukan
antara lain adalah, Lomba mewarnai tingkat TK Sekota Metro, SERBU V, kerjasama
dengan STUDIO TEATER P4TK Jogjakarta, FESTIVAL HADROH, Juara III monolog Teater
dan Juara III pop singer PEKSIMIDA[30]
yang di selenggarakan di UNILA. Dan sempat mementaskan pementasan lakon dengan
judul “Hujan Pukul Lima” di STAIN METRO dan STAIN PURWOKERTO dalam kegiatan
TEMU TEMAN X.
Hingga akhir periode kepemimpinan Andika Septian UKM
IMPAS terus berbenah secara integral kedepan, hingga sampailah akhir masa
periode 2011 – 2012. Namun perahu nahkoda tetap berjalan, hingga
terpilihlah Amin Budi Utomo[31]
sebagai penerus kepemimpinan. tepatnya pada periode 2012 sampai 2013.
Susunan Pengurus UKM IMPAS pada periode 2012 sampai 2013 di antaranya :
Pelindung : Prof. Dr. Edi Kusnadi, M. Pd (Ketua STAIN)
Penasehat : Hemlan Elhany, M. Ag (Pembantu
Ketua III STAIN)
Pembina : J. Sutarjo, M. Pd
Siti Khotijah, S.
H.I., S. IP I
Pengurus
Harian
Ketua Umum : Amin Budi Utomo
Sekertaris : Risqi Sura Harmana
Benda Hara :
Adya Rosa Prasasti
Ka. Bidang pengkaderan : Doni Anggriawan
Ka. Bidang
Inventaris : Totok Budi Laksono
a.
Staf.
Arsip :
Pratiwi Pradita
b.
Staf
ksekertariatan : Tirta Aji P
|
Devisi
Bidang Seni
5.
Devisi
Musik : Faisal Bahari
a.
Lead
Vocal :
Bilya Yoga V
6.
Devisi
Teater : Dwi Nurul S
7.
Devisi
Sastra : Septiana
8.
Devisi
Tari :
Afri Sukmawati
9.
Devisi
Rupa : Yusuf
Mashyuri
|
Periode ini adalah estafet kepemimpinan dari periode
2011 – 2012, Dimana perjalanan kepemimpinan di jalankan atas dasar rasa
tanggung jawab bersama. Kegiatan yang sudah di lakukan antara lain adalah,
Apresiasi Senin Tahun Baru, SERBU V, kerjasama PENTAS TEATER Dengan Sanggar
AKASIA SMA Abung Semuli Kota Bumi Lampung Utara, kerjasama PENTAS TEATER Dengan
Sanggar UKMF KSS UNILA. kerjasama PENTAS TEATER mainan gelas tanggal 1 dan 12 desember pada panggung
perempuan sesumatra dan beberapa kegiatan Internal lainya.
Susunan Pengurus UKM IMPAS pada periode 2013 sampai 2014 di antaranya :
Pelindung : Muhtar Hadi S.Ag., M.Si
(Ketua
STAIN)
Penasehat : Hemlan Elhany, M. Ag (wakil Ketua III STAIN)
Pembina : J. Sutarjo, M. Pd
Siti Khotijah, S. H.I., S. IP I
Pengurus
Harian
Ketua Umum : Fatwa Nur Fajri
Sekertaris : Totok Budi Laksono
Benda Hara : Septiana
Ka. Bidang
pengkaderan : Andika Septian
Ka. Bidang Inventaris
: Ahmad Muhajir
c.
|
Devisi
Bidang Seni
10.
Devisi
Musik : Faisal Bahari
11.
Devisi
Teater : Tri Dita Mulyani
12.
Devisi
Sastra : Dwi Nurul Susanti
13.
Devisi
Tari :
Adya Rosa Prasasti
14.
Devisi
Rupa : Tirta Aji Purnama
15.
Devisi AV
: Frendy Pratama
|
Periode ini adalah estafet kepemimpinan dari periode
2012
– 2013,
Dimana perjalanan kepemimpinan di jalankan atas dasar rasa tanggung jawab
bersama. Kegiatan yang sudah di lakukan antara lain adalah, Apresiasi Senin
Tahun Baru, kerjasama PENTAS TEATER Dengan SBI, Work Shop Kesenian yang
dilaksanakan pada 26 – 27 April 2014, Pelatihan Administrasi dan Buka Bersama
yang dilaksanakan pada 12 Juni 2014, Festifal
Hadroh Se-Metro yang dilaksanakan pada 9 Sebtember 2014, Harlah UKM IMPAS yang dilaksanakan pada 27 Sebtember 2014, Orientasi Anggota Baru (ORTABIMPAS)
yang dilaksanakan pada 17 – 19 Oktober 2014,
Temu Teman Teater (Jakarta) yang dilaksanakan pada 7 – 15 November 2014
Berikut sejarah perjalanan UKM IMPAS hingga angkatan
ke XI
Susunan pengurus UKM IMPAS pada periode 2014 – 2015
di antaranya:
Pelindung : Prof. Dr Enizar M, Ag (Ketua STAIN)
Penasehat : Dr. Mat Jalil M, Hum (Wakil Ketua III
STAIN)
Pembina :
J. Sutarjo, M. Pd
Siti Khotijah, S. IPI
Pengurus Harian Devisi Bidang Seni
Ketua Umum : Ahmad Muhajir Devisi
Musik : A. Aji Darmawan
Sekertaris : Wiwit Puji Lestari Devisi
Teater&Sastra : Indrawan Bagus P
Bendahara : Anggun Distarani Devisi Tari
: Dewi Ayu
Soraya
Ka. Bidang Pengkaderan : Dwi Nurul Susanti Devisi Rupa :
Purwanto
Ka. Bidang Inventaris : Frendy Pratama
Periode ini adalah estafet
kepemimpinan dari periode 2013 – 2014. Dimana perjalanan kepemimpinan di
jalankan berdasarkan atas dasar tanggung jawab bersama. Kegiatan yang sudah di
lakukan antara lain adalah, pelatihan administrasi dan work shop kesenian yang
dilaksanakan pada 14 Febuari 2015, Musik Karya yang dilaksanakan pada 7 Maret
2015, Semarak Anggota Baru (SERBU Jilid 7) yang dilaksanakan pada 18 April
2015, Orientasi Kader Dasar (OKD) yang dilaksanakan pada 30 Mei 2015, Buka
Bersama pada 4 Juli 2015, Orientasi Kader Lanjutan (OKL) pada 3 Oktober 2015,
Festifal Hadroh Se-Lampung pada 11 Oktober 2015, Harlah UKM IMPAS yang
dilaksanakan pada 17 Oktober 2015, Orientasi Anggota Baru (ORTABIMPAS) yang
dilaksanakan pada 6-8 November 2015, Kerja Sama Pementasan UKM IMPAS dan UKM
SENIOR Bandar Lampung yang dilaksanakan pada 28 November 2015
Berikut sejarah perjalanan UKM
IMPAS hingga angkatan ke XIII
B. Tujuan, Visi, Dan Misi[32]
1.
Tujuan
UKM IMPAS Adalah :
Mengembangkan iklim akademik yang kondusif guna
meningkatkan prestasi mahasiswa di bidang kesenian secara islami
2.
Visi
UKM IMPAS Adalah :
Tebentuknya mahasiswa yang mempunyai semangat dan
jiwa berseni yang di dasari atas nilai-nilai intelektual, idealisme,
profesionalisme dan bertanggung jawab demi kemajuan dan kejayaan Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo
Metro.
3.
Misi
UKM IMPAS adalah :
a.
Menghimpun dan
membina mahasiswa dalam wadah UKM IMPAS STAIN Jurai Siwo Metro
b.
Mempersiapkan
kader-kader
intelektual dan profesional dalam berseni
c.
Mengusahakan
jalinan komunikasi dan kerja sama dalam program dengan pihak lain selama tidak
merugikan nama baik UKM IMPAS STAIN Jurai Siwo Metro
C. Hasil Yang Di Harapkan
Hasil
yang diharapkan dari kegiatan UKM IMPAS Adalah :
1. Terwujudnya
suasana yang kondusif untuk pengembangan kegiatan bidang kesenian yang islami,
baik untuk pengembangan prestasi maupun penyaluran bakat dan minat mahasiswa
STAIN Jurai Siwo Metro.
2. Semakin
meningkatkan kualitas kader kesenian dalam lingkup Kegiatan dan karya anggota
UKM IMPAS STAIN Metro.
3. Membangun
jaringan dan kontribusi yang komprehensif dalam wadah kesenian UKM IMPAS STAIN
Metro.
D. Jenis Kegiatan dan cabang Divisi
Kegiatan
yang di lakukan oleh UKM IMPAS adalah :
1.
Program
penjaringan minat mahasiswa melalui Orientasi Penerimaan Anggota Baru (ORTABIMPAS)
2.
Diklat setiap
Cabang seni dan Diklat pengkaderan
3.
Mengikuti
perlombaan tingkat regional dan Nasional
4.
Membuat
pelaksanaan perlombaan kesenian tingkat
mahasiswa dan pelajar
5.
Melakukan
kerjasama antar penggiat kesenian kampus dan organisasi kesenian independent
tingkat regional maupun nasional.
Divisi-divisi cabang seni yang di
kembangkan dalam UKM IMPAS adalah :
1.
Divisi Musik
2.
Divisi Rupa
3.
Divisi Teater
& Sastra
4.
Divisi Tari
E. Strategi Pengembanagan
Hasil akhir yang
ingin dicapai adalah menjadikan kesenian sebagai sarana sosialisasi dan
aktualisasi diri dalam rangka memperluas jaringan serta terbentuknya kader yang
loyal dalam kesenian sehingga berorientasi pada pribadi kader yang tetap
mengedepankan norma-norma dan mempertebal iman dan ketaqwaan kepada allah swt.
Secara umum ada
4 (empat) strategi dasar pembinaan/pengembangan kegiatan bidang kesenian
mahasiswa di STAIN Jurai Siwo Metro, yaitu :
1.
Pendidikan
dan Pelatihan
Kegiatan
pendidikan dan latihan dilakukan dalam rangka untuk memberikan pencerahan
kepada mahasiswa di dalam bidang kesenian, sesuai dengan minat yang dilakukan
oleh semua UKM bidang kesenian. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya untuk
menjaring mahasiswa, khususnya mahasiswa baru yang mempunyai minat pada cabang
kesenian tertentu.
Prosedur
kegiatan dimaksud meliputi :
a. Sosialisasi
cabang UKM bidang kesenian lewat kegiatan OPAK[33]
tingkat sekolah tinggi atau jurusan
b. Merekrut
mahasiswa yang mempunyai minat pada cabang kesenian tertentu
c. Melaksanakan
diklat cabang seni serta kaderisasi internal secara bertahap
d. Melaksanakan
proses latihan setiap waktu sesuai prosedur
e. Mengikuti
kegiatan pelatihan cabang seni baik sekala regional dan nasional
Dari beberapa prosedur diatas beberapa langkah –
langkah pembinaanya adalah sebagai berikut :
a. Sosialisasi
kegiatan dilakukan dengan prosedur penggunaan media cetak seprti surat kabar,
poster, pamflet, dll. Serta penggunaan media audio visual seperti televisi dan
radio
b. Pelaksanaan
kegiatan dapat di lakukan secara bertahap dan dengan prosedur sebagai berikut :
1) Membentuk
kepanitiaan
2) Menyusun
rencana dan konep kegiatan secara matang
3) Menyebarkan
informasi keseluruh jangkauan kegiatan
4) Pelaksanaan
kegiatan
5) Kerjasama
team yang terorganisir
6) Evaluasi
kegiatan
2. Pemberian bantuan dan hadiah
Kegiatan yang
sifatnya perlombaan ataupun festifval akan mendapatkan bibit yang baik untuk di
persiapkan pada kegiatan lomba/festival
di tingkat daerah, wilayah, nasional, maupun internasional.
Deskripsi dari
pemberian bantuan dan hadiah ini antara lain adalah dalam menunjang terwujudnya
lingkungan yang aktif dalam segi pendidikan tentunya banyak hal yang harus
dilakukan baik secara internal maupun external maka dalam kegiatan, hadiah
mempunyai funsgi sebagai stimulus bagi peserta dalam menghadapi tantangan, yang
terutama kaitanya dengan kegiatan yang bersifat perlombaan.
3. Seminar, Sarasehan, Lokakarya, Penelitian
Kegiatan yang
bersifat ke pendidikan seperti seminar, sarasehan, lokakarya, dan penelitian
merupakan kegiatan yang wajib bagi sebuah orgnisasi kesenian dalam pengabdianya
menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, dimana ilmu merupakan sumber dari
kehidupan. Kaitanya dengan pengembangan proses, kegiatan yang sifatnya
pendidikan dengan orang banyak merupakan agenda yang menjadi kebutuhan, karena
fungsi dari organisasi itu sendiri adalah memanagerial proses perjalanan
kehidupan hingga kedepan, sehingga terciptanya kehidupan yang harmonis serta
bermartabat.
4. Pengembangan Organisasi kesenian
Untuk setiap
divisi UKM di perlukan pengurus yang dapat mengatur seluruh kegiatan yang ada
dan dilaksanakan oleh UKM tersebut. Susunan pengurus dalam UKM IMPAS periode
2014 - 2015 terdiri atas :
1) Ketua
umum
2) Sekertaris
3) Bendahara
4) Kepala
Bidang Pengkaderan
5) Kepala
Bidang Inventaris
6) Kordinator
Divisi
a. Divisi
Musik
b. Divisi
Teater & Sastra
c. Divisi
Rupa
d. Divisi
Tari
Pada saat kegiatan khusus, maka dimungkinkan
dibentuk kepanitiaan yang sesuai dengan kegiatan yang di laksanakan. Mulai dari
pembuatan proposal, mengkordinir panitia, bekerja dalam team, mencari dana,
mengatur jadwal, mengatur pelaksanaan kegiatan, serta evaluasi kegiatan setelah
usai melaksanakan kegiatan. Strategi yang dilakukan oleh seluruh UKM IMPAS untuk mempersiapkan mahasiswa dalam rangka
mengkaji karya.
F. Evaluasi Dan Pelaporan
1.
Evaluasi
Kegiatan dilakukan oleh panitia pelaksana.
Keanggotaan sebulan sekali rutin 3 kali pertemuan
2.
Masing-masing UKM memberi laporan secara tertulis kepada
Pembantu ketua bidang kemahasiswaan dan bagian kemahasiswaan.
[1] Ketua STAIN Jurai Siwo Metro 1997
IMPM dan di lanjutkan menjadi UKM
IMPAS Pada periode 1997 hingga 2000
[3] Mubasyir adalah Ketua Umum pionir
UKM MATAMOE era 1998
[4] IMPM adalah nama kedua setelah
nama MATAMOE di ganti
[5] Toni Wijaya adalah ketua Umum
pionir UKM IMPM Era 1998 sampai 2000
[6] Solihin Ardi adalah Ketua umum
pionir kedua UKM IMPM Era 2000 sampai 2001 dan dilanjutkan kembali era 2001
sampai 2003
[7] Imani adalah Ketua umum terpilih
pertama setelah IMPM berganti nama menjadi UKM IMPAS Periode 2003-2004
[8] Tanggal 9 september 1999 adalah
hari peringatan lahirnya UKM IMPAS STAIN
Metro
[9] Deni Mutaqin adalah Ketua umum ke dua UKM IMPAS Periode 2004
-2005
[10] Nompi Kurniawan adalah Ketua
umum ke Tiga UKM IMPAS Periode 2005 -2006
[11] Insan jaya adalah Ketua umum
Penyerahan Jabatan Sementara (PJS) periode 2005 - 2006
[12] Dewan Kesenian Metro (DKM)
adalah organisasi kesenian di bawah naungan PEMDA kota Metro
[13] Astri yuniarti adalah Ketua umum
ke Empat UKM IMPAS Periode 2006 -2007
[14]“ PENAGIH HUTANG” adalah naskah
lakon pertama yang di pentaskan anggota teater UKM IMPAS
Yang di pentaskan di GSG STAIN oleh para aktor :
insan jaya, wikandari BL, Miftahudin
[15] “OD” adalah naskah lakon yang
kedua karya A. MUZAQI yang di pentaskan anggota teater UKM
IMPAS yang di pentaskan di UKMBS UNILA dengan para
aktor : Nur Wakhid, Zulaihatul Mahmudah, Nompi Kurniawan, dan Mahmud Akas
[16] UKMBS adalah nama UKM Seni Di
UNIVERSITAS LAMPUNG
[17] 100 Meter Dari Gardu Pos Kota
adalah antologi kumpulan puisi karya penyair UKM IMPAS
penulisnya antara lain : Solihin Ardi, Ahmad Muzaqi,
Zulaihatul Mahmudah, Nompi Kurniawan.
[18] Miftahudin (Japra’) adalah Ketua
umum ke Lima UKM IMPAS Periode 2007 -2008
[19] “pensiunan” adalah naskah lakon
yang di pentaskan di lab teater syahid UIN Jakarta dan UIN Bandung
Dengan sutradara : Wikandari BL, Astrada : Insan
Jaya, aktor : Novita, Nur Wakhid, ahmad mukhlisin, R Ari Vanzona, Miftahudin,
Robitoh Islamiyah, Astri, Widya Pawinda, Nurul.
[20] Nur Wakhid adalah Ketua umum ke
Enam UKM IMPAS Periode 2008 -2009
[21] “SERBU” adalah pentas awal
anggota baru yang di lakukan pertama pada masa kepemimpinan Nur
Wakhid.
[22] MONOLOG adalah pementasan teater
yang di mainkan satu orang. Naskah ini dimainkan oleh septi
rahmawati dengan membawa judul “Bara di Hamparan
Salju” di ikut Lombakan pada festival monolog Dewan Kesenian Lampung di Taman
Budaya Lampung
[23] Rismawansyah adalah Ketua umum
ke Tujuh UKM IMPAS Periode 2009 -2010
[24] UKMF KSS Unila adalah nama UKM
seni tingkat fakultas, tepatnya FKIP UNILA
[25] Ahmad muchlisin adalah Ketua
umum pelimpahan jabatan sementara periode 2009-2010
[26] TEMU TEMAN atau Temu Teater
Mahasiswa Nasional adalah kegiatan teater tingkat nasional yang di
Ikuti berbagai komunitas kesenian kampus di seluruh
indonesia
[27] MUA adalah Kepanjangan dari
Musyawarah Umum Anggota UKM IMPAS yang berbentuk sidang,
Dan merupakan musyawarah terbesar dalam UKM IMPAS
karena banyak membahas mengenai kebijakan dan menetapkan Keputusan Besar dalam
UKM IMPAS
[28] Ahmad Muhlisin adalah Ketua Umum
UKM IMPAS ke Delapan periode 2010 - 2011
[29] Andika Septian adalah Ketua umum
ke Sembilan UKM IMPAS Periode 2011 -2012
[30] PEKSIMIDA adalah Pekan Seni
Mahasiswa Daerah yang di slenggarakan oleh BPMSI atau Badan
pengawas seni indonesia
[31] Amin Budi Utomo adalah Ketua
umum ke Sepuluh UKM IMPAS Periode 2012 -2013
[32] Isi Dari Tujuan, Visi, dan Misi
Ini adalah sumber valid dari ADART UKM IMPAS periode 2012 - 2013
[33] OPAK adalah kepanjangan dari
Orientasi Pengenalan Akademik ) orientasi yang wajib dilakukan oleh mahasiswa
setelah masuk STAIN
0 Komentar